Bus penuh penumpang tertahan di jalan Glagah - Jatinom, Desa Cawan, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah. Dari 28 penumpang yang akan menghadiri hajatan tersebut, tidak ada yang terluka.

“Ada 28 penumpang yang tidak luka-luka. Tidak ada korban jiwa,” kata Ketua IPTU IPTU Klaten Slamet Riyadi Kabag Sat.

Menurut Slamet, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat ini bus masih menunggu proses evakuasi.

"Masih menunggu evakuasi. Kami sudah meminta keterangan saksi," kata Slamet.

Sopir bus, Setyo Budi (51) mengatakan, saat kejadian penumpang sudah penuh untuk menghadiri sedekah dalam hajatan tersebut. Bus dari arah timur berarti menghindari kendaraan dari arah barat.

"Kami pindah karena ada kendaraan roda dua dengan mobil. Saya sesat, saya tidak merasa terlambat tapi tiba-tiba saya tersesat, ini rombongan dari sekitar waduk Kedung Ombo," jelas Budi kepada wartawan di lokasinya.

Budi menambahkan, tidak ada loteng di lokasi tersebut. Namun untungnya tidak ada penumpang yang terluka dan mereka langsung dievakuasi.

“Masalahnya tidak ada loteng. Penumpang sudah pindah semua,” kata Budi, warga Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

Di lokasi bus bernomor polisi AD 1293 PE masuk parit di pinggir lapangan. Posisi bus miring ke selatan namun tidak berbelok sehingga tidak rusak.

Posisi ban kanan naik dan ban kiri masuk ke parit. Letaknya di jalan kabupaten di tengah ladang jagung.